Dewasa ini
komputer sudah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat,
sayangnya hanya sedikit yang benar-benar memahami pengertian dari komputer
itu sendiri, dan tidak banyak pula yang mengetahui bagaimana sejarah
perkembangan komputer dari masa ke masa. Padahal sebelum menjadi seperti yang
bisa kita temukan saat ini, dalam perkembangannya komputer telah melewati
serangkaian perjalanan yang memakan waktu cukup panjang.
Dibutuhkan
lebih dari sekedar ide brilian dalam menciptakan sebuah komputer yang dapat
berfungsi dengan baik. Sejumlah ilmuwan telah mencurahkan segala ilmu dan
kemampuannya untuk menciptakan teknologi komputer, dari yang awalnya hanya
sekedar konsep belaka menjadi wujud fisik yang mungkin tidak pernah
terbayangkan oleh orang-orang yang hidup di masa lalu.
Sejarah
bahkan mencatat bahwa perkembangan komputer membutuhkan waktu yang
sangat lama dan biaya yang tak terhitung jumlahnya. Kesemuanya itu
dilakukan hanya demi mendukung terciptanya inovasi-inovasi baru, dalam misi
menemukan teknologi komputer yang semakin canggih dari tahun ke tahun.
Pengertian Komputer
1. Asal-Usul Kata Komputer
Kata
komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang dalam bahasa
Inggris berarti compute atau to compute atau computer.
Di masa sebelum masehi, penggunaan kata Computare ditujukan sebagai
panggilan untuk orang-orang yang berprofesi sebagai ahli dalam perhitungan
aritmatika (baik dengan maupun tanpa menggunakan alat bantu hitung
konvensional).
Menurut
Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata computer mulai
digunakan secara umum dalam bahasa Inggris pada tahun 1646. Waktu itu computer dipakai
sebagai nama panggilan untuk menyebut ‘orang yang menghitung’ atau ‘orang yang
bertugas sebagai penghitung’. Kemudian menjelang tahun 1897, barulah kata computer digunakan
sebagai sebutan untuk ‘alat hitung mekanis’. Disebut begitu karena alat hitung
mekanis pada jaman dulu sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berhubungan
dengan masalah aritmatika.
Dilihat dari
asal-usul dan penggunaannya, dapat disimpulkan bahwa ‘computer‘ awalnya
bukan sebutan umum yang ditujukan pada perangkat elektronik seperti yang kita
ketahui saat ini, melainkan lebih ditujukan sebagai sebutan untuk ‘manusia’.
Seiring
dengan berjalannya waktu, kata ‘computer‘ tidak lagi digunakan sebagai
nama panggilan sebuah profesi, dan secara berangsur-angsur mulai dialihkan
sebagai sebutan untuk sebuah perangkat mesin yang dalam fungsinya digunakan
sebagai alat bantu untuk menghitung.
Kata computer yang
tadinya digunakan untuk menyebut sebuah alat hitung mekanis itu pada akhirnya
terus dipakai meski jaman sudah berubah. Tak peduli meskipun computer
yang dimaksud sudah berkembang jauh lebih hebat dari segi fungsi, atau
dengan kata lain sudah tidak lagi sekedar digunakan sebagai alat
hitung belaka, namun nama computer masih terus melekat hingga saat
ini.
Di
Indonesia, kata computer di alih bahasakan menjadi kata komputer. Tentu
saja hal ini terjadi karena bahasa Indonesia memang sering mengadopsi beberapa
ungkapan modern dari negara asing, dengan beberapa ubahan yang disesuaikan
dengan intonasi dan gaya bicara masyarakat Indonesia sendiri.
2. Pengertian Komputer Secara Umum
Dilansir
dari wikipedia, secara definisi komputer dapat diterjemahkan sebagai alat yang
dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan.
Sementara pengertian
komputer secara umum (jika dilihat dengan skala lebih luas),
komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri
dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan
yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program, data dan
prosedur operasi yang sudah dirumuskan.
3. Pengertian Komputer Menurut Para Ahli
Perkembangan
komputer dari tahun
ke tahun telah melibatkan sejumlah ahli yang secara khusus memberi perhatian
lebih terhadap pengertian komputer jika dilihat dari berbagai sisi.
Alhasil seiring dengan kemajuan jaman, pengertian komputer menurut para ahli
bisa berbeda-beda antar satu dengan lainnya. Kesemuanya itu terjadi karena
menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan komputer yang sedang terjadi saat
itu juga.
Untuk
memahami definisi komputer lebih jauh, berikut ini kami rangkumkan
pengertian komputer menurut para ahli :
– Pengertian
Komputer Menurut Donald H. Saders
Komputer
adalah merupakan suatu system elektronik yang dapat memanipulasi data dengan
cepat dan tepat serta dirangcang dan diorganisasikan secara otomatis menerima
dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan
instruksi-instruksi yang sudah tersimpan di dalam sebuah memory.
– Pengertian
Komputer Menurut Elias M. Awad
Komputer
adalah sebuah alat hitung yang dapat memproses data agar dapat disajikan dalam
bentuk data digital dan data analog.
– Pengertian
Komputer Menurut Gordon B. Davis
Komputer
merupakan tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
– Pengertian
Komputer Menurut Larry Long dan Nancy Long
Komputer
adalah alat hitung elektronik yang bisa menginterpresentasikan serta
melaksanakan perintah program berupa input, output, perhitungan, dan
operasi-operasi logik lainya.
– Pengertian
Komputer Menurut Robert H. Bilssmer
Komputer
merupakan suatu alat elektronik yang bisa melakukan serangkaian tugas yaitu menerima
input, memproses input sesuai dengan intruksi yang diberikan, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam
bentuk informasi.
– Pengertian
Komputer Menurut VC. Hamacher ZG
Komputer
adalah mesin penghitung elektronik yang bisa dengan cepat menerima informasi
input digital, memproses sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memory
(stored program) dan menghasilkan output informasi.
– Pengertian
Komputer Menurut William M Fuori
Komputer
merupakan suatu pemroses data (data processor) yang bisa melakukan perhitungan
yang besar dan cepat termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi
logika tanpa campur tangan dari manusia selama pemrosesan.
– Pengertian
Komputer Menurut Williams, Sawyer
Komputer
adalah mesin multiguna yang dapat diprogram, yang menerima data (fakta-fakta
dan gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasinya ke dalam informasi
yang dapat kita gunakan.
Sejarah Penemuan Komputer
Sejarah
penemuan komputer terjadi
jauh berpuluh-puluh tahun yang lalu, dimana sebelum menganut konsep memori
cerdas dan pemrograman berupa rumus serta kode-kode perintah yang canggih,
awalnya komputer yang ada di dunia hanyalah perangkat yang benar-benar terlihat
layaknya sebuah mesin biasa. Fungsi alat tersebut juga sangat sederhana, yakni
digunakan sebagai alat bantu hitung yang urusannya terkait erat dengan
perhitungan matematika.
Pun
demikian, justru sejarah penemuan komputer berupa mesin itulah yang
menjadi cikal-bakal munculnya ide untuk menciptakan perangkat yang lebih
canggih di masa depan. Jadi jika alat-alat ini tidak pernah ditemukan, maka
kemungkinan besar komputer yang biasa kita lihat saat ini juga tidak akan
pernah eksis di dunia.
1. Menurut
data yang diolah atau cara kerjanya
Berdasarkan
data yang diolah atau cara kerjanya, komputer digolongkan kedalam tiga jenis,
yaitu : analog komputer, digital komputer dan hybrid komputer.
a. Analog
Komputer
Komputer
analog digunakan untuk datayang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk
angka, tetapi dalam bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik atau
temperatur.
Output dari
komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin.
Komputer analog biasanya banyak digunakan pada proses pengontrolan padda pabrik
kimia, pembangkit tenaga listrik, dsb.
Keuntungan
dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran
phisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih
dahulu, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat.
Kerugian
komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya, komputer digital
lebih tepat dibandingkan komputer analog.
b. Digital Komputer
Data yang
diterima pada komputer digital dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital
biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan
dari komputer digital adalah :
- Memproses data lebih tepat
dibandingkan dengan komputer analog.
- Dapat menyimpan data selama
masih dibutuhkan oleh proses.
- Dapat melakukan operasi logika,
yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan
elemen nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan, atau lebih kecil sama
dengan, atau tidak sama dengan elemen nilai yang kedua.
- Data yang telah dimasukkan
dapat dikoreksi atau dihapus.
- Output dari komputer digital
dapat berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.
c. Hybrid
Komputer
Didalam aplikasi
yang khusus dibutuhkan suatu komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan
lebih cepat dari komputer digital dan lebih cepat dari komputer analog.
Komputer hybrid adalah kombinasi dari komputer analog dan komputer digital.
Data yang diterima dalam bentuk angka atau huruf dan phisik.
2. Menurut
Penggunaannya
Berdasarkan
penggunaannya, komputer digolongkan kedalam komputer untuk penggunaan khusus (special
purpose komputer), dan komputer untuk penggunaan umum (general purpose
komputer).
a. Komputer
untuk penggunaan khusus (special purpose komputer)
Komputer ini
dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, yang biasanya hanya
berupa satu masalah saja. Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan
di dalam komputernya. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun
komputer analog, dan umumnya komputer analog adalah special purpose komputer.
Special
purpose komputer banyak
dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri dan
untuk tujuan militer, untuk memecahkan masalah navigasi di kapal selam atau
kapal terbang.
Sekali special
purpose komputer sudah diprogram untuk masalah yang khusus maka tidak dapat
digunakan untuk masalah yang lainnya, tanpa adanya perubahan-perubahan yang
dilakukan di dalam komputer.
b. Komputer
untuk penggunaan umum (general purpose komputer)
Komputer ini
dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah, dapat mempergunakan
program yang bermacam-macam untuk menyelesaikan jenis permasalahan-permasalahan
yang berbeda. Karena komputer jenis ini tidak dirancang untuk masalah yang
khusus, maka dibandingkan dengan special purpose komputer , kecepatannya
lebih rendah.
General
purpose komputer dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berbeda, misalnya aplikasi
bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan data, permaianan, dsb.
General purpose
komputer dapat
merupakan komputer digital maupun komputer analog, tetapi umumnya komputer
digital adalah general purpose komputer.
3. Menurut
Kegunaannya
Berdasarkan
ukurannya, komputer digolongkan kedalam komputer mikro (micro computer),
komputer mini (mini computer), komputer kecil (small computer),
komputer menengah (middle computer), komputer besar (large computer)
dan komputer super (super computer).
Ukuran dari
komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data, seperti :
· Kapasitas main memory (simpanan data)
· Konfigurasi dari operand register
· Kecepatan mengolahnya
· Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
· Ukuran phisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan
a. Komputer mikro (micro computer)
Ukuran komputer mikro adalah sebagai berikut ;
· main memory : berkisar 16MB sampai lebih dari 128 MB
· konfigurasi operand register : 8 bit, 16 bit atau 32
bit
· kecepatan : 200 Mhz sampai dengan 500 Mhz
komputer
mikro umumnya single user (pemakai tunggal), yaitu satu komputer hanya dapat digunakan
untuk satu pemakai saja untuk tiap saat.
Ruangan yang
dibutuhkan kecil, komputer mikro dapat diletakkan di atas meja (desktop
computer) dan dapat juga menyerupai sebuah buku catatan (notebook computer).
b. Komputer
mini (mini computer)
Komputer mini
dapat bersifat multi-user (pemakainya banyak), yaitu sebuah komputer mini dapat
mempunyai beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak
pemakai.
Tiap
terminal dapat diletakkan di tempat yang terpisah yang dihubungkan dengan pusat
komputernya. Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindahkan
dan dapat diletakkan di ruangan yang kecil.
Komputer
mini merupakan komputer pertama yang diterapkan terhadap aplikasi pengendalian
proses produksi, riset laboratorium dan komunikasi data. Perusahaan yang
memproduksi komputer mini antara lain ; DEC, IBM, Honeywell, Hawlett Packard,
dsb.
c. Komputer
kecil (small computer)
Komputer
kecil dissebut juga small-scale mainframe computer. Komputer kecil
sekarang kebanyakan menggunakan sistem multi-programming, multiprocessing
dan virtual storage, serta bersifat multi-user dengan jumlah
terminal sampai dengan ratusan buah. Perusahaan yang memproduksi komputer mini
diantaranya adalah ; IBM, Wang Laboratories, dan NCR.
d. Komputer
menengah (middle computer)
Komputer
mengah disebut juga medium-scale mainframe computer. Komputer menengah
dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacam-macam alat input atau output.
Biasanya
komputer menengah digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang
terpisah dari pusat komputernya. Pusat komputer biasanya menggunakan komputer
menengah dan terminal-terminal dapat menggunakan komputer mikro atau komputer
mini untuk penerapan konsep distribusi data processing (DDP), yaitu
terminal selain dapat berhubungan dengan komputer pusat, tetapi dapat juga
berdiri sendiri.
e. Komputer
besar (large computer)
Komputer
besar disebut juga mainframe computer atau large-scale mainframe
computer karena bentuk phisiknya besar seperti lemari. Komputer maninframe
mempunyai kecepatan samapai 400 MIPS. Komputer jenis ini digunakan
perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan penerbangan yang mempunyai
ratusan kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai terminal yang
dihubungkan dengan pusat komputernya. Karena kecepatan dan besarnya memori
komputer ini, memungkinkan secara efektif menerapkan sistem time-sharing,
ratusan pemakai dapat menggunakan komputer ini serentak dari terminal
masing-masing pada saat yang bersamaan.
f. Komputer
super (super computer)
Komputer
super disebut juga dengan nama parallel processor, karena komputer super
adalah komputer mainframe yang mempunyai banyak processor yang dipasang secara
parallel. Contohnya adalah komputer super yang digunakan di perusahaan telepon
PTT di Belanda yang menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel.
Penggunaan komputer super memungkinkan penerapan sistem time-sharing
yang lebih efektif. Ribuan terminal dapat dihubungkan dengan komputer super dan
ribuan pemakai dapat menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel.